Review Impresi Berkendara Daihatsu Xenia 1.5 Terbaru
Selain Avanza dan Veloz, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga melaksanakan penyegaran pada Daihatsu Xenia. Apalagi Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV) ini hadir dengan mesin yang lebih besar dari pendahulunya ialah mesin 1.5 liter yang juga dipakai oleh Terios.
Sekilas tampilan kendaraan beroda empat kembaran Avanza ini mendapat pembaruan pada tampilan pada bab depan terutama pada lampu depan sipit LED gril dan bemper yang lebih sporty dengan suplemen body kit pada depan, samping dan belakangnya.
Sementara pada bab samping terdapat list krom di beling samping serta garnish di stoplamp dan pintu belakang. Tak lupa spoiler yang terintegrasi dengan high mount stop lamp.
Bagian dalam Xenia 1.5 ini didominasi warna hitam dengan jok pengemudi yang sanggup diataur sudut reclining dan ketinggiannya, serta sanggup sliding untuk diubahsuaikan di posisi ideal. Dari posisi duduk tidak mengecewakan nyaman apalagi dengan materi jok fabric.
Bagian dashboard tengah terdapat head unit 2-DIN touchscreen audio yang tersambung dengan enam buah speaker yang tersebar di dalam kabin tentunya menghasilkan bunyi yang cukup lumayan. Serta terlihat tombol AC digital.
Untuk kenyamanan serta keselamatan Xenia dilengkapi dengan beberapa fitur ibarat window jam protection, sensor belakang, dan sensor depan dan kamera parkir terhubung dengan headunit. Dan juga fitur keselamatan Anti-Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) makin menciptakan pengendalian kendaraan beroda empat ini menjadi semakin baik.
Bagaimana dengan impresi ketika mencoba Xenia 1.5 ini? Secara performa mesin ini sudah teruji pada Rush, Veloz dan Terios terbaru sehingga tidak diragukan lagi. Untuk tarikan bawah tidak mengecewakan kasar pada tipe otomatis. Saat diuji melewati jalanan sempit berbukit menanjak dengan tikungan tajam masih sanggup dilewati dengan lancar meskipun perlu pemindahan gigi ke yang lebih rendah biar nafasnya tetap panjang.
Dari sisi pengendalian tidak ada hambatan apalagi melibas tikungan. Suspensi yang gres ini lebih terasa nyaman meskipun menempuh jalan rusak atau berlubang.
Saat mencoba duduk di baris kedua, getaran, suspensi dan bunyi mesin masih dalam kapasitas nyaman tanpa kendala. Dengan melewati jalanan tanjakan dan turunan yang tidak mengecewakan ekstrem. Xenia 1.5 bertansmisi otomatis ini masih sanggup mencatat 11,2 km per liter. Masih baiklah sih berdasarkan saya. Kalo kalian gimana bro, tanggapannya boleh pribadi di kolom komentar ya.
Sekilas tampilan kendaraan beroda empat kembaran Avanza ini mendapat pembaruan pada tampilan pada bab depan terutama pada lampu depan sipit LED gril dan bemper yang lebih sporty dengan suplemen body kit pada depan, samping dan belakangnya.
Sementara pada bab samping terdapat list krom di beling samping serta garnish di stoplamp dan pintu belakang. Tak lupa spoiler yang terintegrasi dengan high mount stop lamp.
Bagian dalam Xenia 1.5 ini didominasi warna hitam dengan jok pengemudi yang sanggup diataur sudut reclining dan ketinggiannya, serta sanggup sliding untuk diubahsuaikan di posisi ideal. Dari posisi duduk tidak mengecewakan nyaman apalagi dengan materi jok fabric.
Bagian dashboard tengah terdapat head unit 2-DIN touchscreen audio yang tersambung dengan enam buah speaker yang tersebar di dalam kabin tentunya menghasilkan bunyi yang cukup lumayan. Serta terlihat tombol AC digital.
Untuk kenyamanan serta keselamatan Xenia dilengkapi dengan beberapa fitur ibarat window jam protection, sensor belakang, dan sensor depan dan kamera parkir terhubung dengan headunit. Dan juga fitur keselamatan Anti-Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) makin menciptakan pengendalian kendaraan beroda empat ini menjadi semakin baik.
Bagaimana dengan impresi ketika mencoba Xenia 1.5 ini? Secara performa mesin ini sudah teruji pada Rush, Veloz dan Terios terbaru sehingga tidak diragukan lagi. Untuk tarikan bawah tidak mengecewakan kasar pada tipe otomatis. Saat diuji melewati jalanan sempit berbukit menanjak dengan tikungan tajam masih sanggup dilewati dengan lancar meskipun perlu pemindahan gigi ke yang lebih rendah biar nafasnya tetap panjang.
Dari sisi pengendalian tidak ada hambatan apalagi melibas tikungan. Suspensi yang gres ini lebih terasa nyaman meskipun menempuh jalan rusak atau berlubang.
Saat mencoba duduk di baris kedua, getaran, suspensi dan bunyi mesin masih dalam kapasitas nyaman tanpa kendala. Dengan melewati jalanan tanjakan dan turunan yang tidak mengecewakan ekstrem. Xenia 1.5 bertansmisi otomatis ini masih sanggup mencatat 11,2 km per liter. Masih baiklah sih berdasarkan saya. Kalo kalian gimana bro, tanggapannya boleh pribadi di kolom komentar ya.
0 Response to "Review Impresi Berkendara Daihatsu Xenia 1.5 Terbaru"
Posting Komentar