Pilih Yamaha Lexi 125 Vva Atau Vario 125? Simak Perbandingannya
Dua motor berkapasitas 125 cc ini mulai banyak yang membandingkannnya. Yup, Yamaha Lexi 125 dan Vario 125, padahal keduanya berbeda secara desain sebenarnya. Namun boleh jugalah kita membandingkannya semoga gak ingin tau lagi dan resah dalam menentukan yang cocok, terbaik dan sesuai dengan kebutuhan kita nantinya. Oiya, Lexi 125 ini juga mendapat salah satu penghargaan sebagai skutik terbaik dikelas 110-125 cc dari GridOto award dengan mengalahkan nominasi lainnya yang berasal dari pabrikan Honda adalah Honda Vario 125 eSP dan Honda Scoopy. Yuk kita ulas eksklusif apa saja perbandingan Yamaha Lexi 125 dengan Vario 125 ini
Secara desain, sudah disebutkan diawal tadi bahwa keduanya berbeda. Lihat saja Lexi 125 VVA dengan dimensi Panjang 1.970 mm, lebar 720 mm, tinggi 1.135 mm dan ground clearance 133 mm yang termasuk dalam keluarga MAX dengan bodi lebih besar serta stang lebar dan tinggi. Bodi depan terlihat menyerupai dengan "kakaknya" adalah Yamaha NMAX yang bergaya elegan apalagi dengan model lampu utama LED mengotak didepan. Dan cuilan dek nya yang lega dapat menciptakan ruang kaki luas bahkan dapat setengah selonjor pada ketika riding.
Sementara Vario 125 berdimensi Panjang 1.921 mm, lebar 683 mm, tinggi 1.096 mm dan ground clearance 135 mm lebih terlihat sporty dengan gaya lampu depan LED dan DRL model sipit serta body yang penuh dengan lekukan tajam di seluruh bodinya, namun ruang kaki tidak seluas Lexi 125.
Yamaha Lexi jdibekali dengan mesin 4-tak berkapasitas 124,7 cc SOHC berpendingin cairan. Dengan tenaga 8,75 kW pada 8.000 rpm dengan torsi maksimal 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
Sementara Honda Vario 125 memakai mesin 4-tak 125 berpendingin cairan juga dengan tenaga 8,2 kW pada 8.500 rpm dengan torsi maksimal 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Dari data diatas dapat kita lihat tenaga Lexi lebih besar sedikit daripada Vario 125.
Bagian kaki-kaki Yamaha Lexi sudah dibekali dengan tubeless berukuran 90/90-14 untuk depan dan 100/90-14 pada cuilan belakang dibantu dengan sistem suspensi telekospik pada cuilan depan dan model sub-tank tunggal pada cuilan belakang. Sedangkan Vario 125 ukuran bannya lebih kecil adalah 80/90-14 di depan dan 90/90-14 di belakang berpadu dengan sistem suspensi model telekospik pada cuilan depan dan model suspensi tunggal pada cuilan belakang.
Secara desain, sudah disebutkan diawal tadi bahwa keduanya berbeda. Lihat saja Lexi 125 VVA dengan dimensi Panjang 1.970 mm, lebar 720 mm, tinggi 1.135 mm dan ground clearance 133 mm yang termasuk dalam keluarga MAX dengan bodi lebih besar serta stang lebar dan tinggi. Bodi depan terlihat menyerupai dengan "kakaknya" adalah Yamaha NMAX yang bergaya elegan apalagi dengan model lampu utama LED mengotak didepan. Dan cuilan dek nya yang lega dapat menciptakan ruang kaki luas bahkan dapat setengah selonjor pada ketika riding.
Sementara Vario 125 berdimensi Panjang 1.921 mm, lebar 683 mm, tinggi 1.096 mm dan ground clearance 135 mm lebih terlihat sporty dengan gaya lampu depan LED dan DRL model sipit serta body yang penuh dengan lekukan tajam di seluruh bodinya, namun ruang kaki tidak seluas Lexi 125.
Yamaha Lexi jdibekali dengan mesin 4-tak berkapasitas 124,7 cc SOHC berpendingin cairan. Dengan tenaga 8,75 kW pada 8.000 rpm dengan torsi maksimal 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
Sementara Honda Vario 125 memakai mesin 4-tak 125 berpendingin cairan juga dengan tenaga 8,2 kW pada 8.500 rpm dengan torsi maksimal 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Dari data diatas dapat kita lihat tenaga Lexi lebih besar sedikit daripada Vario 125.
Bagian kaki-kaki Yamaha Lexi sudah dibekali dengan tubeless berukuran 90/90-14 untuk depan dan 100/90-14 pada cuilan belakang dibantu dengan sistem suspensi telekospik pada cuilan depan dan model sub-tank tunggal pada cuilan belakang. Sedangkan Vario 125 ukuran bannya lebih kecil adalah 80/90-14 di depan dan 90/90-14 di belakang berpadu dengan sistem suspensi model telekospik pada cuilan depan dan model suspensi tunggal pada cuilan belakang.
Untuk fiturnya, keduanya juga terlihat mempunyai keunggulan masing-masing. Lexi dengan panel instrumen digital yang besar sehingga gampang terbaca adalah ada penunjuk status materi bakar, odometer, trip meter, average, volt meter, tingkat kecerahan layar (backlight), jam digital, indikator VVA (Variable Valve Actuation), Start Stop System (SSS), dan rpm. Power charger untuk mengisi daya baterai smartphone, fitur hazard, stop & start system (SSS) dan answer back system dan keyless untuk varian S.
Sedangkan Vario 125, model panelnya yang cukup lengkap indikatornya menyerupai Multi Information Display (MID) untuk odometer, trip meter A, trip meter B, Average konsumsi BBM, real time konsumsi BBM, indikator battery (aki), jam digital, engine check, oil change, dan Idling Stop System (ISS). Selain itu ada fitur Answer Back System, dan Anti Theft Alarm dan kunci kontak berpengaman magnet dilengkapi remote.
Untuk problem kepraktisan, Lexi harus mengakui keunggulan Vario 125, sebab bagasi bawah jok Lexi lebih kecil dari Vario 125 yang dapat menampung helm full face.
Untuk harganya Lexi hadir dengan dua pilihan adalah Lexi biasa dengan harga Rp 19.950.000 sedangakan Lexi tipe S dibanderol dengan harga Rp 22,800,000. Sedangkan Vario hadir dengan dua pilihan adalah Vario 125 CBS dengan harga Rp. 19.200.000 dan Vario 125 CBS Rp. 19.200.000 diharga Rp. 20.000.000.
0 Response to "Pilih Yamaha Lexi 125 Vva Atau Vario 125? Simak Perbandingannya"
Posting Komentar